Staycation di Sahid Serpong [Hotel Baru di BSD Tangerang Selatan]

Staycation bersama keluarga di Tangerang? Cobain di hotel baru ini deh. Fasilitas dan harganya oke. Penasaran? Yuk langsung aja...

Assalamualaikum bifellas,

Buat kalian yang akan atau sedang berkunjung ke Tangerang, khususnya daerah Tangerang Selatan, kini tidak perlu bingung memilih akomodasi penginapan yang family friendly maupun business friendly. Sahid Serpong bisa menjadi salah satu pilihannya. Hotel ini masih tergolong baru. Lokasinya berada di Jalan Raya Serpong no. 89, dekat dengan Sinarmas World Academy, The Breeze BSD, AEON Mall, dan ICE BSD. Akses dengan transportasi umum pun mudah, karena tak jauh dari Stasiun Rawa Buntu dan Stasiun Serpong. Liburan Idul Fitri kemarin, aku bersama keluarga mencoba staycation di Sahid Serpong. 

CHECK IN

Aku dan suami sampai di Sahid Serpong sekitar jam 3 sore. Lobi utama tidak begitu besar namun rapih dan ada kesan elegan. Proses check in alhamdulillah lancar juga cepat. Kami mendapat kamar di Lantai 29, wuhuuu tinggi ya?! namun ada yang lebih tinggi lagi lho, di sini sampai lantai 31. Bangunan hotel jadi satu dengan apartment. Sebenarnya akses menuju kamar harus nge-tap kartu kunci di lift, namun karena masih baru jadi bebas deh.

FASILITAS KAMAR

Sahid Serpong merupakan hotel bintang 3 yang dikelola oleh Sahid Hotel Group, dan baru beroperasi di awal 2019. Hotel ini memiliki tiga jenis kamar yaitu Superior, Deluxe, dan Junior Suite. Perbedaan utamanya adalah pada luas kamar. Tipe Superior memiliki luas sekitar 22 meter persegi, Deluxe 30 meter persegi, dan Junior Suite 35 meter persegi. Aku sebelumnya sudah booked tipe kamar Superior melalui Traveloka dengan rate sekitar Rp. 400ribuan rupiah per malamnya. Menurutku harganya cukup menarik, berhubung masih dapet opening rate, hehe. Sahid Serpong menyediakan sandal 2 pasang di setiap kamar, safe deposit box, teh kopi gula plus teko elektrik, air mineral, mini cooler, bantal 4 buah, televisi, ac, meja dan kursi, lampu tidur, telephone, dll. 

 

Kamar tipe Superior memang tergolong yang paling kecil di Sahid Serpong, namun ternyata tidak sekecil yang dibayangkan. Masih ada space untuk sholat kok. Penataan ruangnya rapih, sederhana, dan terang karena ada jendela serta pintu kaca besar menuju balkon. View Kota Serpong bisa kita lihat dari kamar. Namun sayangnya pintu ini tidak dapat dibuka. Penggunaan warna cream dan coklat mendominasi ruang kamar. Dekat pintu masuk ada tempat penyimpanan terbuka untuk tas dan pakaian lengkap dengan cermin besar berukuran setengah badan. Di depannya ada kamar mandi. Ukurannya sebanding dengan luas kamar. Namun sayang lantainya rata antara tempat wastafel, wc, dan tempat mandi. Tempat gantungan baju pun sangat terbatas. Untuk toiletriesnya cukup lengkap. Ada handuk besar, sabun cair, shampo, sabun batang, shower cap, sanitary bag, dental kit, dan hairdryer.

 

FASILITAS HOTEL

Sahid Serpong memiliki fasilitas olahraga yaitu kolam renang dengan ukuran cukup besar. Ada kolam anak dan juga dewasa yang lokasinya di lantai 3a. Sarapan pagi tersedia di Kayu Manis Restoran. Kita bisa milih mau duduk di area indoor atau outdoor. Pilihan makanan menurutku cukup banyak, rasanya juga lumayan. Tapi sayang waktu aku minta omellete yang datang justru seperti telur dadar gulung sedikit kecoklatan. Teh Kopi juga harus minta, karena pada saat itu ditaruh di bagian dalam sehingga tamu tidak bisa ambil sendiri. Sejak datang aku udah minta teh 2 gelas, tapi sepertinya mereka kelupaan teh nya enggak dateng-dateng sampai aku selesai makan. Yauda deh lupakan saja, akhirnya bikin teh panas di kamar. hoho. 

KESAN / IMPRESSION

Menginap di Sahid Serpong memberikan pengalaman baru buat aku pribadi karena ambience-nya berbeda dari hotel lainnya, simple namun masih ada kesan elegan. Hal yang sedikit mengganggu ketika di kamar adalah kekedapan suaranya. Bunyi suara dari lantai atas masih bisa terdengar hingga ke bawah. Hal lainnya adalah ketika kita berenang, tidak disediakan handuk khusus di area sana, jadi harus bawa handuk dari kamar. Kesigapan petugas di area restoran ketika breakfast menurut aku perlu lebih ditingkatkan. Overall, aku nyaman menginap di Sahid Serpong. Hotel ini bisa menjadi salah satu alternatif pilihan jika kalian berencana staycation bersama keluarga di Tangerang. 

Love,

Hotel dengan Kolam Renang Air Hangat di Bandung. View Keren! [Review Swiss BelResort Dago Heritage]

Hotel dengan kolam renang air hangat di Bandung ada enggak ya? Yang fasilitasnya oke, cocok buat liburan bersama pasangan dan juga keluarga. Nah pas banget nih, sekarang aku sharing tentang hotel tersebut. Yuk di scroll ke bawah... 

Assalamualaikum bifellas,

Bandung emang enggak pernah ngebosenin buat jadi tempat 'pelarian'. Maksudnya lari dari segala kepenatan dan kesibukan kerja, hehe. Kali ini aku main ke daerah Dago, salah satu tempat favorit di Bandung karena letaknya yang 'di atas' menjadikan kawasan ini punya view pemandangan hijau nan cantik. Udaranya pun sejuk. Bikin betah deh liburan di sini, apalagi sekarang mulai banyak hotel yang beroperasi di Dago. Salah satunya Swiss-BelResort Dago Heritage. Hotel ini berlokasi di kawasan Dago atas, dekat dengan Resort Dago Pakar tepatnya di jalan Lapangan Golf Dago Atas nomor 87. Tidak sulit menemukan hotelnya karena terletak persis di pinggir jalan raya sebelah Dago Heritage Golf.

 

CHECK IN

Aku dan suami tiba di Swiss BelResort Dago Heritage siang hari sekitar jam 2 lewat. Sama seperti hotel lain pada umumnya, check in bisa dilakukan mulai pukul 2 siang. Lobi hotelnya termasuk besar, juga terdapat area duduk yang cukup banyak. Desain hotel didominasi oleh warna cokelat, hitam, dan abu dengan menggunakan beberapa unsur kayu. Kesannya simple tapi bisa terlihat 'wah'. Proses check in  alhamdulillah berjalan lancar dan cepat dihandle oleh resepsionis yang ramah. Aku mendapat kunci kamar dan kupon welcome drink untuk dua orang. Kita bisa pakai kupon tersebut saat itu juga atau kapanpun selama menginap. Kami memutuskan untuk tidak menggunakannya siang itu, rencananya nanti aja kalo ngerasa lagi haus banget, hahaha.

Sebelumnya aku booked kamar tipe The Valley (yang sekarang menjadi tipe Deluxe Room) dengan rate sekitar 800-900ribuan rupiah. Surpriseeee! Swiss BelResort mengupgrade tipe kamar aku menjadi The Hills Room (saat ini menjadi tipe Grand Deluxe). Rate per malamnya sekitar 1 jutaan rupiah. Yang membedakan kedua jenis kamar ini adalah lokasinya. Tipe The Valley berada di lantai 1 sampai 3, yang berada di lantai bawah dari lobi. Yap jadi lobi hotel berada di lantai 4. Sedangkan tipe Hills berada di lantai atas. Aku dapat kamar di lantai 11. Perasaan sering banget dapet kamar lantai 11 deh, kayak di De Braga by Artotel kemarin yang juga kamarnya di lantai 11. Ada apakah dengan 11? Tanggal pernikahan aku dan suami, hehee.

KAMAR

Swiss Belresort Dago Heritage memiliki sekitar 161 kamar yang terbagi menjadi 6 kategori, diantaranya: Deluxe Queen Room, Grand Deluxe, Executive Suite 1 bedroom, Dago Suite 1 bedroom, Junior Suite, dan Dago Family Suite 2 Bedrooms. Semuanya memiliki beberapa fasilitas dasar yang sama seperti wi-fi, kunci kamar dengan kartu elektrik, TV cable 43 inch, Telephone, Teko pemanas air, minibar, safety deposit box, dan yang paling asik kamar mandinya menggunakan bathtub plus shower dengan air panas dan dingin. Yang membedakan diantara kamar-kamar tersebut adalah lokasi kamar, luas kamar dan beberapa fasilitas penunjang seperti sofa, peralatan dapur, kulkas (ada yang besar dan kecil), dll.

Kamar Grand Deluxe (yang dulunya tipe The Hills) memiliki luas 34 meter persegi. Ada 114 kamar tipe ini yang dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan tipe kasur, ada yang Queen Bed dan Twin Beds. Pertama masuk kamar suasana hangat langsung terasa. Banyak dominasi unsur kayu dan warna-warna earth tone di kamar ini. Kesan luas tercipta karena penggunaan furniture yang ditempatkan dengan tepat dan ukurannya sesuai sehingga tidak terkesan sumpek. Di dekat pintu terdapat sebuah lemari besar yang juga ada kaca dengan ukuran full body. Di dalam lemari tersedia laci-laci, brankas, dan sandal hotel. Sebelahnya terdapat dapur mini, wastafel, mini cooler, teko pemanas air / coffee tea maker, dan minibar. Untuk cemilan yang tersedia di sana itu tidak gratis ya bifellas, ada harganya ketika nanti checkout akan dihitung, hoho. Jadi yang gratis hanya air mineral, teh, kopi, dan gula.

Lanjut ke area kamar mandi, ada bathtub dan showernya! Asiiik...bisa berendam sepuasnya di kamar, hehee. Namun sayang tidak ada ruang terpisah untuk shower, jadi kalau mau mandi hanya dengan shower, ya berdiri di atas bathtub. Terdapat kaca berukuran besar di kamar mandi. Bathroom amenities kitnya juga lumayan lengkap. Handuknya ada 6 buah, banyak ya? dari mulai yang paling kecil seukuran sapu tangan, handuk sedang, dan handuk besar masing-masing 2 buah.

Aku pesan kasur yang berukuran queen bed. Tersedia empat buah bantal, tanpa guling. Televisi berada di depan kasur dengan jarak yang masih lumayan luas. Terdapat meja tempat menaruh tas maupun barang-barang lain supaya rapih. Di bagian ujung dekat jendela ada meja dan kursi yang dipercantik dengan lampu dan juga kaca. Mayoritas furniture terbuat dari kayu, sampai lantai kamar pun juga dengan ornamen kayu plus karpet. Di sebelah tempat tidur juga disediakan sofa rotan dan juga meja tambahan untuk bersantai menikmati pemandangan di luar. Hhhmmm.. emang kayak gimana sih viewnya? Buat aku ini salah satu yang terindah selain Clove Garden Hotel Bandung yang pernah aku review sebelumnya. Kamar ini berada persis di atas kolam renang dengan hamparan hijaunya lapangan golf dan mountain view. What a perfect room! Rasanya menginap di sini itu kurang kalau hanya satu malam. hehe...

FASILITAS HOTEL

Swiss BelResort Dago Heritage Bandung memiliki fasilitas pendukung yang bisa memanjakan para tamunya. Setelah capek jalan-jalan seharian di Bandung, kita bisa istirahat dengan nyaman di kamar menikmati pemandangan hijau atau mencoba Spa and Massage yang ditawarkan. Fasilitas olahraga yang disediakan ada Fitness Center dan kolam renang air hangat. What? Air hangat?! Iya, kamu enggak salah baca kok. Ada kolam air hangat di sini! Asik bangettt kaan. Di tengah sejuknya udara Dago kita bisa berenang tanpa takut kedinginan. Buat yang bawa anak kecil juga enggak perlu khawatir karena tersedia kolam khusus anak. Menariknya lagi kolam renangnya macem infinity pool gitu, viewnya mantap deh bifellas. Untuk yang mau nge-gym, di fitness center terdapat berbagai jenis alat olahraga dari mulai freeweight (angkat beban), treadmill, rowing machine, hingga sepeda elektrik. Fitness center beroperasi dari jam 7 pagi hingga 8 malam. Ada dispenser air juga di sini jadi enggak perlu takut kehausan. Untuk kalian yang bawa anak, di Swiss Belresort ini ada kids club nya juga, tapi sayangnya aku enggak sempet mampir kesana saat menginap.

Pagi hari kami sarapan di Swiss Kitchen Restaurant. Makanan dan minuman disajikan secara buffet, bisa ambil apa aja, sebanyak apapun yang dimau (tapi harus dihabiskan yaa manteman, karena kita enggak boleh buang-buang makanan, okey?!). Pilihan makanan dan minumannya banyak, sangat variatif. Ada makanan tradisional Indonesia, Western, hingga Japanese. Rasanya pun enak. Kita bisa milih mau duduk di dalam atau di luar. Aku memilih duduk di luar sambil 'jemur badan' kena matahari pagi. 

KESAN

Satu malam menginap di Swiss Belresort rasanya menyenangkan. Kami bisa beristirahat sejenak, mengisi kembali energi yang 'hilang' karena kesibukan pekerjaan, istilah gaulnya mah disini oke banget buat nge-refresh soul, body, and mind. Pulang jadi seger dan semangat lagi. Dari segi pelayanan, karyawan hotelnya ramah dan sangat membantu. Fasilitas pun baik. Yang sedikit agak mengganggu adalah masih terdengarnya suara dari jalan raya ke lorong kamar, karena memang lorongnya di depan, bukan dihimpit oleh kamar yang saling berhadapan seperti hotel pada umumnya. Dengan harga sekitar 1 juta rupiah per malamnya menurut aku pribadi ini sebanding dengan pelayanan dan fasilitas yang disediakan layaknya hotel bintang 4. Yang paling aku suka dari hotel ini adalah kolam renang air hangat dengan infinity view yang cantik. Jika kamu ingin menginap di sini, rekomended banget pesen kamar yang ada di lantai atas sehingga bisa dapet view yang bagus.

Sekian dulu review aku tentang Swiss Belresort Dago Heritage Bandung. Semoga bermanfaat ya. See you bifellas...

Wassalamualaikum... 

Love,

 

Menginap di De Braga by Artotel Hotel Bandung [Review]

Artotel hadir Bandung? Yap, kini ada De Braga Hotel by Artotel nih di Kota Kembang. Mau tau kayak gimana hotelnya? apakah termasuk salah satu hotel instagramable di Bandung dan artsy juga? here it is...

Assalamualaikum bifellas,

Main ke Bandung, jangan lupa mampir ke Jalan Braga yang terkenal sebagai 'Kota Tua' - nya Kota Kembang. Nuansa klasik begitu terasa di sepanjang jalan ini. Berbagai jenis cafe, restoran, hotel, sampai mall bisa kita temui di Braga. Lokasinya yang strategis. dekat dengan jalan Asia Afrika, Museum KAA, dan juga Alun-Alun Kota Bandung, menjadikan Braga selalu ramai oleh wisatawan setiap harinya. Di 2019 ada sesuatu yang baru nih di Jalan Braga, yaitu hadirnya De Braga Hotel by Artotel. Hotel ini merupakan primadona baru yang cocok banget jadi tempat akomodasi menginap wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung. Seperti namanya, hotel ini berada dibawah naungan Artotel Group yang terkenal akan konsepnya yang unik. Nah kira-kira keunikan apa ya yang ada di De Braga Hotel? Beberapa waktu lalu aku berkesempatan menginap di De Braga by Artotel bersama keluarga, jadi aku mau sharing sedikit pengalaman aku di sana, walau hanya satu malam namun tetap berkesan :).

CHECK IN

De Braga by Artotel berlokasi di jalan Braga nomor 10, tepatnya di sebelah Bank BJB Braga. Itu lho yang ada taman kecil dengan spelling huruf B R A G A. Pada bagian bawah hotel terdapat Sarinah, sebuah toko yang menjual berbagai produk khas Indonesia seperti batik. Dengan eksterior bangunan berwarna putih hotel ini nampak simple dari luar, tapi begitu masuk ke Lobi terasa nuansa elegan dan eyecathing. Menariknya walau dengan dominasi warna monochrome, kesan artsy tetap terasa di sini. Rasanya setiap sudut lobi begitu instagramable, apalagi desain tangganya, photo-able bangeettt.

Proses check in alhamdulillah berjalan lancar, kira-kira kurang dari 15 menit aku udah dikasih kunci kamar. Oiya sebelumnya aku booked via tiket.com karena ada promo diskon menarik gitu deh jadi dapet harga dibawah 500ribu rupiah per malam untuk satu kamarnya. Lumayan banget kan?! kapan lagi bisa nginep di Artotel Group dengan harga segitu, hehe.. Aku pesan tiga kamar dengan tipe studio 25. FYI bifellas, De Braga by Artotel ini memiliki empat jenis kamar tamu, yaitu Studio 25, Studio 28, Studio 35, dan De Braga Suites. Kamar yang aku dan keluarga tempati berlokasi di lantai 11, termasuk lantai tinggi juga sehingga kita bisa menikmati view Kota Bandung yang indah.

KAMAR

Kamar studio 25 memiliki fasilitas yang bisa dibilang baik untuk hotel bintang empat atau setara. Kamarnya non-smoking room ya. Fasilitas yang ada di dalam kamar ada televisi LED 42 inch, safe deposit box, wi-fi, kasur queen bed/twin bed, minibar, mini cooler, hairdryer, dental kit, shower cap, sanitary bag, soap bar, handuk besar dan kecil, shower (standing dan moveable) yang bisa air panas/dingin, telephone, kaca besar yang bisa untuk ngaca full body, meja dan lampu kerja, serta uniknya di kamar terdapat mesin pembuat kopi Nescafe Dulce Gusto. Jujur aku juga belum pernah nemu ataupun pakai ini sebelumnya. Biasanya kan hanya ada teko elektrik aja. Jadi pertama pakai agak norak gitu, bingung gimana pakainya, gimana masak airnya, hahaha... alhamudulillah nyoba-nyoba sendiri akhirnya tau juga. :D.

 

 

Desain kamar studio 25 menerapkan konsep monochrome juga, dengan dominasi warna hitam dan putih. Uniknya di setiap kamar terdapat gambar mural pada tembok belakang kasur, yang menegaskan gaya 'Artotel' banget. Selain itu juga dapat menghidupkan suasana kamar. Dengan ukuran 25 meter persegi, menurutku ini penataan furniture dan fasilitasnya cukup baik karena masih terdapat space yang proper untuk solat. Hanya saja mungkin untuk di kamar mandi, letak wc yang berada persis di belakang pintu membuat penggunanya harus berhati-hati dan mengunci pintu sebelum menggunakan.

FASILITAS HOTEL

Seperti yang kalian tahu kalau aku dan suami nyari hotel salah satu kriteria nya harus ada fasilitas olahraga, entah gym, kolam renang, maupun jogging track. Nah di hotel ini punya kolam renang yang berlokasi d lantai 3. Uniknya lagi feel nya tuh berasa kayak di Santorini, dengan nuansa putih dan biru. Ada kolam khusus anak dan dewasa. Airnya segeerrr, sayangnya tdak (atau belum) ada kolam air hangat di sini. Pada saat aku menginap sedang tidak ada pengunjung hotel yang menggunakan kolam renang, jadi berasa milik pribadi, hehe..

Keesokan pagi, waktunya sarapan di restoran yang berlokasi di lantai 3 juga. Tempatnya tidak begitu luas, namun terdapat area indoor dan juga outdoor. Pilihan makanan lumayan banyak, rasanya pun enak. Ada makanan Western, Indonesia, buah, jus, roti, bubur, gorengan, dan masih banyak lagiii. Review lengkapnya kamu bisa lihat di video Review dan Room Tour De Braga by Artotel di Youtube channelku ya. :))

KESAN 

Overall, De Braga by Artotel hadir dengan konsep unik dan harga yang bersaing di Bandung. Lokasinya yang stretegis menambah poin plus hotel ini. Kekurangannya pada saat itu mungkin belum selesai 100% sehingga konsep utama dari hotel ini juga belum terlihat maksimal. Hotel ini cocok untuk para traveler yang berpergian dengan pasangan, kelurga, maupun teman dalam keperluan liburan maupun bisnis.

Sekian dulu review dari aku tentang De Braga by Artotel. See you... 

Love,