Pages - Menu

08 June 2023

Review Body Lotion Bayi [ Mama's Choice Skin Vitamin Lotion ]

Assalamualaikum bifellas,

Apa kabarnya nih setelah Ramadan dan Idul Fitri kemarin? Yang berkesempatan pulang ke kampung halaman, pasti seneng banget deh bisa ketemu dan berkumpul bersama keluarga lagi. Buat yang belum bisa mudik, jangan berkecil hati yaa. InshaaAllah Allah siapkan waktu terbaik nanti untuk kalian bisa temu kangen dengan sanak saudara. Aamiin...


Pada kesempatan kali ini aku mau bahas tentang Skincare Bayi, yaitu Body Lotion. Dari Nara bayi biasanya aku hanya pakaikan body cream aja, tapi pernah suatu ketika kulitnya terlihat jadi kering banget. Aku baru sadar setelah beberapa hari ganti sabun mandinya. Ternyata itu bisa berpengaruh juga lho moms. Dari hasil browsing sana sini, akhirnya jatuhlah pilihan aku kepada Body Lotion-nya Mama's Choice. Sebelumnya aku juga udah pakai produk Mama's Choice Face Moisturizer yang untuk dewasa, dan alhamdulillah sejauh ini enggak ada masalah. Jadi aku putuskan untuk mencoba produk bayi nya, semoga aman juga yaa, hehe...

MAMA'S CHOICE SKIN VITAMIN LOTION


Lotion ini memiliki kandungan bahan alami seperti Alpukat, Olive, dan Multivitamin yang diklaim mampu menutrisi kulit bayi sejak pemakaian pertama. Selain intensif menghidrasi kulit bayi, lotion ini juga digadang-gadang dapat menyamarkan bintik hitam bekas gigitan nyamuk. Menarik bukan?! Buat aku ini kayak multifungsi banget, terlebih di kulit Nara juga terdapat beberapa bekas gigitan nyamuk. Kalau memang efektif, looveee bangettt deh! Keunggulan lainnya produk ini tidak ada tambahan alkohol, tanpa tambahan pewangi, hipoalergenik, dan telah teruji secara dermatologis moms. 


Dari bentuk botolnya, lumayan besar yaa. Beratnya sekitar 100 gram. Desainnya menarik, dengan kombinasi warna putih, kuning, dan hijau. Gambarnya pun lucu. Namun dengan bentuk tube seperti gambar tersebut, agak kurang cocok untuk dipegang-pegang jadi mainan bayi, karena ujungnya lumayan tajam, takut kena mata atau kalau di fase Nara saat ini lagi suka banget masukin apa aja ke dalam mulut, jadi takut kena gusinya. Di luar itu, botolnya enggak berat kok moms, masih bisa dibawa kemana-mana kalo lagi traveling. 

Seperti pemakaian lotion pada umumnya, Nara biasanya pakai ini 2 x sehari, yaitu setelah mandi, biar tambah wangi dan tetap terjaga kelembapan kulitnya. Body lotionnya berwarna putih, teksturnya ringan, agak sedikit cair, cepat meresap, dan ketika dioleskan ke kulit tidak lengket. Wanginya juga soft. Produk ini sudah mendapat sertifikasi Halal MUI mom, jadi inshaaAllah aman ya. 

Aku beli produk ini via online di official store - nya Mama's Choice, dengan harga sekitar Rp.79rb. Kamu bisa beli juga di online shop favorit kamu, tapi pastikan juga itu produknya Original yaa moms.


Setelah kurang lebih satu bulan Nara pakai produk ini, kulitnya berasa enggak kering, fungsi melembapkannya oke si menurutku. Beberapa spot kehitaman di kulit Nara memang belum hilang sepenuhnya, tapi sudah sedikit memudar tidak seperti keadaan awal. So far aku cukup puas dengan lotion dari Mama's Choice ini. 

Sekian dulu sharing singkat aku tentang produk body lotion bayi dari Mama's Choice. Semoga bisa membantu ayah dan bunda dalam memilah milih pelembap kulit untuk si kecil. Terimakasih banyak, semoga bermanfaat.


Wassalamualaikum wr.wb.

Love,


09 April 2023

UANG SEBAGAI ORIENTASI [ MONEY ORIENTED ]

Kalau orientasinya hanya UANG

Maka tak akan pernah cukup

Uang itu terbatas

Namun kebutuhan, apalagi keinginan manusia tak terbatas


Bisa punya uang  Rp. 100.000, Alhamdulillah.

Besok ingin punya Rp. 1.000.000.

Ketika punya, apakah sudah merasa cukup?

Justru besoknya ingin punya Rp. 10.000.000.

Ketika punya lagi, apakah kebutuhan dan keinginannya sudah terpenuhi?

Kebutuhan mungkin sudah,

namun ternyata keinginan belum.

dan akan terus berulang.


Coba renungkan dalam diri,

Mau sampai kapan?

Apa yang sesungguhnya dicari?

Nominalnya kah?

Dan jika punya banyak, apakah kamu bahagia?

Apakah hatimu akan tenang juga?


Uang mungkin bisa memberimu kebahagiaan,

Namun belum tentu kamu mendapatkan ketenangan.

Berapa banyak di luar sana

yang hidupnya justru tidak tenang karena uang

Pikiran kacau, hati gelisah, raga sakit

Jauh dari Tuhannya karena uang.

Naudzubillah...


- - -

14 March 2023

Pengalaman Naik Kereta Argo Parahyangan Jakarta Bandung Bersama si Kecil

 Assalamualaikum wr.wb teman teman semua ~

MashaaAllah enggak kerasa udah di bulan Maret 2023, dan ini adalah postingan pertama tahun ini. Bismillah semoga bisa lebih rajin nulis ya. Aamiin...

Stasiun Gambir Jakarta

Di awal tahun kemarin, tepatnya bulan Februari, alhamdulillah aku berkesempatan mengajak Nara jalan - jalan ke Bandung. Kali ini bukan naik mobil, tapi menggunakan Kereta Api. Yap! kami naik kereta api Argo Parahyangan yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta. Setelah kurang lebih 3 tahun absen naik kereta, akhirnya bisa merasakan kembali vibes-nya. MashaaAllah... ada beberapa perubahan yang terlihat di Stasiun Gambir, seperti saat ini terdapat taman di area tengah stasiun, bangus banget bisa jadi spot foto yag iconic kalo ke sini. Tersedia juga Lounge, ruang tunggu exclusive untuk penumpang kereta kelas Eksekutif keatas, seperti Priority, Luxury, dan Panoramic. Sayangnya aku tidak ke sana karena tidak naik kereta api kelas tersebut. Semoga suatu hari nanti bisa merasakan juga yaa, hehe.. aamiin ~ Oiya syarat untuk bisa naik kereta saat itu adalah penumpang usia 18 tahun ke atas wajib sudah vaksin booster 1 atau dosis ketiga. Untuk status vaksin otomatis tercetak di tiket (menurutku karena saat pesan tiket menggunakan nomor identitas ktp, sehingga data-nya sudah nge-link), jadi tidak menunjukan sertifikat vaksin manual lagi saat pemeriksaan tiket. 

Naik kereta Api Argo Parahyangan Jakarta Bandung

Setengah jam sebelum waktu keberangkatan kereta, kami naik ke peron yang ada di lantai paling atas. Biasanya naik melalui eskalator saja, kali ini menggunakan lift karena bawa Nara yang menggunakan stroller dan bawa koper (maklum sejak ada bayi kalau kemana-mana barang bawaan jadi auto lebih banyak bun, hehe). Sebenarnya jika kalian merasa repot atau tidak bisa bawa barang bawaan sendiri, ada jasa Porter di stasiun lho. Saat itu aku belum memutuskan untuk menggunakan jasa bapak Porter karena masih bisa dibawa satu - satu dengan suami. Saat sampai di lantai atas, kereta api Argo Parahyangan yang akan kami naiki sudah tersedia. Kami masuk di gerbong Eksekutif 2. Lokasinya ada di bagian agak belakang dari rangkaian kereta, sedangkan di bagian depan rangkaian adalah gerbong Ekonomi Premium. Oiya untuk tarifnya saat itu adalah Rp. 200.000 untuk kelas eksekutif (harganya naik banyak banget, terakhir naik masih 100ribuan soalnya, huhuu). Dengan adanya kenaikan tarif, sebagai penumpang berharapnya ada kenaikan pelayanan juga, semoga yaa. Fyi, untuk bayi tidak dikenakan biaya alias free ya aybun, namun tetap wajib memiliki tiket, namanya tiket infant. Jadi saat pemesanan, tetap pesan 3 orang (2 dewasa, 1 bayi).

Kereta Api Argo Parahyangan 

Nara di kereta

Waktu tempuh Jakarta - Bandung sekitar 3 jam. Selama perjalanan, alhamdulillah Nara enjoy, enggak rewel, dan justru terlihat happy. Dia seneng jalan-jalan di lorong keretanya, hehe.. Yang paling dikangenin dari perjalanan kereta Jakarta - Bandung atau sebaliknya adalah view hijaunya sawah, pegunungan, maupun jurang yang dilewati. Berasa segar aja gitu liatnya. Salah satu alasan kenapa aku memilih ke Bandung naik kereta salah satunya adalah karena hal tersebut, selain menghindari macet tentunya. Aku juga merasa sepertinya akan lebih nyaman kalau bawa anak kecil naik kereta karena ruang geraknya lebih luas dibandingkan naik bus atau mobil travel.

Pemandangan hijau sawah

Untuk fasilitas di dalam kereta tersedia colokan listrik untuk masing masing kursi yang menempel di bawah meja dekat jendela. Kursinya pun nyaman, bisa diubah posisi sandarannya jadi lebih rebah, ruang kaki luas, dan terdapat meja lipat. Untuk wc walaupun tidak luas, namun bersih dan cukup nyaman untuk buang air. Ada keran wastafel, sabun, serta plastik untuk membuang sampah seperti pembalut. Selama di perjalanan juga kita bisa memesan makanan dan minuman yang tersedia baik secara langsung maupun via aplikasi KAI Access lho aybun. Pembayarannya pun bisa cash dan digital. Mantap! Untuk minuman ada air mineral, teh, kopi, dll. Untuk makanan ada nasi goreng, nasi dori, nasi ayam, dll. Jadi enggak takut kelaperan atau kehausan deh, hehe. 


Jurang yang dilewati kereta api Jakarta Bandung

3 jam berlalu, alhamdulillah kami sampai di Bandung. Waww! ternyata Stasiun Bandung pun sudah berubah, jadi lebih bagus dan besar. Saat ini terdapat jembatan penghubung antar peron yang sudah dilengkapi dengan eskalator naik dan turun, tidak lagi melintas melewati rel untuk keluar stasiun. MashaaAllah, jadi lebih aman juga tentunya. Keluar dari stasiun, kami memesan layanan mobil online untuk menuju ke hotel. Mau tau cerita liburan kami selanjutnya di Bandung? InshaaAllah di postingan berikutnya yaa teman-teman. 

Stasiun Bandung

Semoga sedikit cerita ini bermanfaat untuk teman-teman semua. Mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan. See you ~

Wassalamualaikum wr. wb


Salam,


Dian