Pengalaman di Trimester 1 Kehamilan [ Cek Darah Ibu Hamil di Puskesmas ] | Beaufavele by diannopiyani

Pengalaman di Trimester 1 Kehamilan [ Cek Darah Ibu Hamil di Puskesmas ]

Assalamualaikum bifellas,

Alhamdulillah di tahun ini aku dan suami mendapat karunia dan amanah yg luar biasa dari Allah SWT, kami dipercaya untuk segera menjadi orangtua. MashaaAllah Tabarakallah.. Alhamdulillah aku positif hamil. Saat ini usia kandunganku sekitar 4 bulan. Trimester pertama aku jalani dengan berbagai macam rasa yang nano nano banget, luar biasa, belum pernah aku rasakan ini sebelumnya. Pertama aku tahu kalau aku hamil ketika aku memberanikan diri test pack setelah terlambat haid sekitar 2 minggu. Tadinya 'agak males' buat test pack, takut kecewa lagi, takut terlalu pede, takut gagal lagi, tapi di satu sisi penasaran juga. Hehe *gimana sih ☺️. Akhirnya aku coba melawan rasa takut itu, daaan alhamdulillah puji syukur bangeettt hasilnya positif 😍 Suami pun seneng dan bersyukur bukan main. Akhirnya Allah menganugerahkan yang kami nantikan selama kurang lebih 4 tahun di pernikahan ini. 

Kami memutuskan untuk cek ke dokter kandungan satu minggu kemudian, yang kalau dihitung dari HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) harusnya sudah sekitar 7 mingguan. Ternyata benar saja, tidak meleset jauh, begitu di-usg alhamdulillah sudah masuk 7 minggu. Kantong janin beserta calon janinnya pun sudah terlihat. MashaaAllah... yang bikin speechless juga kata dokternya sudah ada detak jantungnya. Ya Allah.. betapa besar kuasa-Mu 🥰 .

Tanda-tanda kehamilan sebenarnya sudah aku rasakan dari sekitar minggu keenam, jadi sering ke kamar mandi terus untuk buang air kecil, udah mulai agak mual - mual juga. Minggu ke minggu rasa mual itu semakin menjadi - jadi, terlebih saat pagi dan sore hari. 'Keanehan' pun mulai muncul juga, seperti yang biasanya aku suka banget sarapan nasi kuning, saat itu nyium baunya aja udah bikin mau muntah. Yang tadinya aku suka banget makan olahan ayam, sejak saat itu jadi ga mau makan lauk ayam, pernah nyoba dikit, langsung keluar lagi, hahaha... pengalaman yang aneh dan unik yaa. Ada yang kayak gitu juga enggak temen-temen?! :D


Pertemuan kedua dengan dokter obgyn yaitu saat usia kehamilan 13 minggu. Di sini dokter memeriksa bagaimana perkembangan dedek bayi apakah baik atau tidak. Alhamdulillah aku diperdengarkan suara detak jantung dedeknya, mashaaAllah, pengen nangis saking bahagianya :"). Dokter juga menjelaskan alhamdulillah perkembangannya baik. Di tempat aku periksa, selain ada dokter Sp.Og, ada bidannya juga. Jadi bisa sekalian periksa kedua-duanya. Setelah selesai, Bu Bidan menanyakan ke aku apakah sudah periksa darah belum. Aku jawab belum karena saat itu moment nya bersamaan dengan Ramadhan dan Libur Idul Fitri, jadi belum tes darah. Beliau menyarankan aku untuk segera melakukan tes darah untuk mengetahui dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Sesampainya di rumah, aku mulai searching kira - kira dimana tempatnya, berapa harganya, dan indikator apa saja yang ingin diuji. Ternyata aku menemukan informasi bahwa tes darah untuk ibu hamil dapat juga dilakukan di Puskesmas, selama fasilitas Puskesmasnya memadai ya teman-teman. Kebetulan rumah aku lokasinya deket banget sama Puskesmas, hanya sekitar 200-an meter. Jadi aku putuskan buat coba tanya dulu ke Puskesmas bisa enggak tes darah / tes lab untuk ibu hamil, kan lumayan enggak perlu jauh-jauh ke rumah sakit, apalagi lagi pandemi gini. 

Alhamdulillah setelah tanya ke petugas, ternyata di Puskesmas bisa cek darah untuk ibu hamil. Aku putuskan untuk cek darah di sana aja dh. Pendaftarannya hanya membayar uang Rp. 3.000 aja bifellas. Murah banget kan?! Aku diarahkan untuk ke bagian KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) terlebih dahulu. Di ruangan, aku ditanyai beberapa pertanyaan oleh bidan dan petugas disana. Diukur juga tensi dan berat badannya. Baru dapet lembar pengantar untuk ke bagian lab yg berisi checklist apa aja yang akan diperiksa nantinya. Yang aku lihat bagian yg ditandai ada Hemoglobin, Gula Darah Sewaktu, Golongan Darah, Rhesus, HIV, Sipilis, dan Hba.Ag. Untuk hemoglobin dan yang 3 terakhir itu gratis, sedangkan Golongan darah dan gula darah dikenakan biaya tambahan, totalnya Rp. 70.000.

Proses pengambilan sampe darah dan pemeriksaannya cukup cepat, enggak sampai setengah jam udah dapat hasilnya. Alhamdulillah semuanya baik dan masih dalam batas normal. Lega banget rasanya 😊 Buat temen - temen yang mau tes darah ibu hamil juga mungkin bisa dateng terlebih dahulu ke Puskesmas di daerahnya masing-masing. Biayanya termasuk murah menurutku dibanding periksa di rumah sakit dan pelayanannya juga oke. :)

Sekian dulu yaa cerita pengalaman aku di kehamilan trimester 1 yang banyak banget kejutannya. Setiap kehamilan punya ceritanya tersendiri, dan itu menjadi pengalaman yang unforgetable banget. Semoga kita semua sehat selalu yaa 😊


Love,


No comments :

Post a Comment